Perangkat Apa yang Digunakan untuk Memadamkan Kebakaran Hutan di Selatan California?

Pada tanggal 7 Januari, kebakaran hutan tiba-tiba meletus di Selatan California, dengan api menyebar dengan cepat. Pada sore hari tanggal 8, beberapa kebakaran di wilayah Los Angeles telah mengakibatkan setidaknya 5 korban jiwa, lebih dari 152.000 hektar tanah hancur, dan setidaknya 1.100 bangunan terbakar menjadi abu, mengubah siang hari menjadi gelap karena asap tebal.

Dalam kondisi cuaca ekstrem seperti ini, layanan pemadaman kebakaran dan penyelamatan menghadapi tantangan besar. Meskipun sulit, para pemadam kebakaran bekerja tanpa lelah untuk mengendalikan api yang menyebar dengan cepat. Dalam lingkungan berasap, peralatan apa yang dibutuhkan pemadam kebakaran untuk melaksanakan operasi penyelamatannya? Saya percaya bahwa kamera termal, alat deteksi kebocoran voltase, dan instrumen cuaca akan menjadi mitra terbaik para pemadam kebakaran.

Mengapa petugas pemadam kebakaran menggunakan kamera termal, perangkat deteksi kebocoran, dan alat cuaca?

Pertama, setiap objek di atas -273°C memancarkan radiasi inframerah. Kamera termal dapat mendeteksi dan menampilkan distribusi suhu pada permukaan objek, menghasilkan gambar yang ditampilkan di layar agar pengguna dapat mengamati dan menganalisis pola suhu secara langsung. Kamera termal memungkinkan kita melihat hal-hal yang tidak terlihat.

Khusus dirancang untuk petugas pemadam kebakaran, kamera termal ini dapat menahan suhu hingga 1200°C, memiliki peringkat perlindungan IP68 untuk ketahanan terhadap air dan dampak, serta daya tahan suhu tinggi. Dengan tombol yang lebih besar untuk kemudahan operasi bahkan saat petugas pemadam kebakaran memakai sarung tangan, kamera ini ringan dan dirancang agar sederhana dalam operasional selama misi pemadaman kebakaran.

Petugas pemadam kebakaran menggunakan kamera termal karena alasan seperti:

• Menembus asap

• Kepekaan terhadap panas

• Kemampuan melihat siang dan malam

Pemadam kebakaran menggunakan perangkat deteksi kebocoran tegangan karena:

Di beberapa wilayah Los Angeles, perusahaan listrik telah memutus aliran listrik untuk mencegah kabel listrik menyebabkan ledakan dan kebakaran lebih lanjut. Namun, peralatan profesional masih diperlukan untuk mendeteksi kebocoran listrik. Perangkat deteksi kebocoran akan langsung memberikan alarm ketika kebocoran yang tidak diketahui terdeteksi, dengan frekuensi alarm meningkat sesuai dengan kekuatan medan listrik. Ketika alarm terdengar, itu menunjukkan adanya risiko potensial di sekitar, memerlukan operasi dengan hati-hati dan memberitahu pusat komando tentang lokasi dan kemungkinan kebocoran listrik, mengingatkan pemadam kebakaran berikutnya untuk berhati-hati dan memberi tahu departemen terkait lainnya untuk langkah-langkah keselamatan darurat.

Pemadam kebakaran menggunakan alat cuaca karena:

Alat ukur cuaca dapat mengukur arah angin, kecepatan angin, suhu, kelembapan, dan tekanan udara. Sebelum tim pemadam kebakaran memulai operasi penyelamatan, para ahli menggunakan alat ukur cuaca untuk memeriksa kondisi meteorologi, menilai kelayakan rencana penyelamatan, dan memastikan keselamatan pemadam kebakaran.

Apa gunanya kamera termal dalam pemadaman kebakaran?

Rekognisi kebakaran: menentukan sumber api, arah penyebaran api, dan titik api.

Pemadaman kebakaran dan penyelamatan: mencari orang yang terjebak, menemukan titik api yang tersembunyi, dan membantu mengarahkan aliran air pemadam.

Kamera termal memberikan penglihatan yang jelas bagi pemadam kebakaran di lingkungan berasap atau dengan visibilitas rendah, memudahkan pengamatan kondisi internal lokasi kebakaran dan membantu dalam operasi penyelamatan, identifikasi titik api, dan bantuan pemadaman.

Pemadam kebakaran menghadapi tekanan dan tantangan besar di lokasi kebakaran, dan perangkat canggih ini memberikan dukungan serta keunggulan teknologi yang krusial. Dengan menggunakan kamera pemindaian termal, alat deteksi kebocoran voltase, dan alat cuaca, pemadam kebakaran dapat secara akurat menemukan sumber api, menyelamatkan orang yang terjebak, dan secara efektif mengelola kondisi lingkungan yang kompleks, memastikan keselamatan dan meningkatkan efisiensi penyelamatan secara keseluruhan.